Minggu, 18 November 2012

Tari Gambyong



Tari gambyong merupakan salah satu bentuk tari tradisional Jawa. Tari gambyong ini merupakan hasil perpaduan tari rakyat dengan tari keraton. ‘Gambyong’ semula merupakan nama seorang waranggana – wanita terpilih atau wanita penghibur – yang pandai membawakan tarian yang sangat indah dan lincah. Nama lengkapwaranggana tersebut adalah Mas Ajeng Gambyong.
Awal mulanya, tari gambyong sebagai bagian dari tari tayub atau tari taledhek. Istilah taledhek tersebut juga digunakan untuk menyebut penari tayub, penari taledhek, dan penari gambyong. Gambyong juga dapat diartikan sebagai tarian tunggal yang dilakukan oleh seorang wanita atau tari yang dipertunjukkan untuk permulaan penampilan tari atau pesta tari. Gambyongan mempunyai arti golekan ‘boneka yang terbuat dari kayu’ yang menggambarkan wanita menari di dalam pertunjukan wayang kulit sebagai penutup.
Seiring dengan perkembangan zaman, tari gambyong mengalami perubahan dan perkembangan dalam bentuk penyajiannya. Pada awalnya, bentuk sajian tari gambyong didominasi oleh kreativitas dan interpretasi penari dengan pengendang. Di dalam urut-urutan gerak tari yang disajikan oleh penari berdasarkan pada pola atau musik gendang. Perkembangan selanjutnya, tari gambyong lebih didominasi oleh koreografi-koreografi tari gambyong. Perkembangan koreografi ini diawali dengan munculnya tari Gambyong Pareanom pada tahun 1950 di Mangkunegaran, dan yang menyusun ialah Nyi Bei Mintoraras. Setelah kemunculan tari Gambyong Pareanom, banyak varian tarian gambyong yang berkembang di luar Mangkunegaran, diantaranya Gambyong Sala Minulya, Gambyong Pangkur, Gambyong Ayun-ayun, Gambyong Gambirsawit, Gambyong Mudhatama, Gambyong Dewandaru, dan Gambyong Campursari.
Dari tahap ke tahap perkembangan tari gambyong, pada tahun 1980-an merupakan perkembangan yang paling pesat. Hal ini ditandai dengan semakin banyak bentuk sajian yang memodifikasi unsur-unsur gerak dengan perubahan tempo, volume, dinamik, kualitas gerak, dan lain sebagainya. Semakin meningkatnya frekuensi penyajian dan jumlah penari, membuat tari gambyong menjadi berubah dari sisi fungsi tari gambyong dalam kehidupan masyarakat. Tari gambyong yang dulunya berfungsi sebagao tontonan dan hiburan, berkembang menjadi tari untuk penyambutan tamu dalam berbagai acara. Selain itu, peningkatan jumlah penari yang disebabkan oleh bentuk sajian secara masal dan ditambah dengan rentang usia penari yang bervariasi, dari gadis remaja sampai ibu-ibu. Saat ini bahkan seni tari gambyong sudah berbaur di berbagai tingkatan pendidikan, dari mulai PAUD sampai Perguruan Tinggi. Dari hal tersebut, menandakan bahwa tari gambyong memiliki sifat njawani atau khas Jawa yang tidak akan cepat hilang tertelan zaman, situasional, dan fleksibel.
Menurut Dewi Sulastri, seorang penari dan sekaligus pendiri Drama Wayang Orang Swargaloka, untuk melestarikan budaya khususnya tari, hal yang sangat penting adalah kita mampu berinovasi sesuai perkembangan zaman, tetapi tetap berpegangan pada akar budaya tersebut. “Karena dunia saya tradisional, saya lebih tertarik pada tradisional, tetapi tari tradisional itu bisa kita kembangkan menjadi tari kontemporer, sesuai dengan perkembangan zaman” tuturnya. Ditambahkan lagi upaya untuk melestarikannya dengan cara menarik minat generasi muda dengan memberikannya nilai-nilai budaya yang luhur sejak dini. Selain itu, ‘kemasan’ budaya haruslah dibuat semenarik mungkin untuk membuat orang tertarik belajar budaya tersebut, paparnya.
Pada zaman ini, tari gambyong memiliki perubahan nilai estetis dan dipadati oleh koreografi yang menarik. Nilai khas tari gambyong terletak pada ornamen-ornamen gerak tari dan keharmonisan pada gerak dan pola irama kendang. Penghayatan total dan disertai dengan wilet yang bagus akan sangat menambah nilai sensualnya. Hal ini merupakan daya tarik bagi penonton untuk menikmati pertunjukan tari gambyong ini. Ke depannya, tari gambyong semakin meningkat dari segi kualitas (peningkatan nilai estetisnya) dan segi kuantitas (peningkatan jumlah koreografi, penyajian, dan jumlah penari). Sebagai generasi penerus, kita berkewajiban untuknguri-uri atau melestarikan dan mengembangkan budaya milik kita sendiri. Salam Budaya!

Sejarah Perkembangan Alat Hitung




Perkembangan dan kemajuan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dipaparkan di artikel-artikel sebelumnya tidak terlepas dari perkembangan alat hitung, mulai dari yang sederhan hingga yang rumit seperti komputer.

Awalnya, nenek moyang kita belum mengenal lambang bilangan. Tetapi mereka tetap dapat menghitung binatang ternak yang dimilikinya. Bagaimana cara mereka melakukannya ? Setiap pagi ketika mereka melapaskan ternaknya untuk digembalakan, mereka membuat keratan pada pohon. Satu keratan atau goresan untuk satu hewan ternak. Pada sore harinya ketika membawa kembali hewan ternaknya ke kandang, mereka memperpadankan setiap hewan ternak dengan satu keratan yang terdapat pada pohon tadi. Dengan cara seperti itulah orang zaman dahulu melakukan perhitungan.

Selain dengan menggunakan keratan pada pohon, mereka pun menggunakan alat sederhana lainnya, seperti jari tangan dan anggota tubuh lainnya, batu kerikil, serta simpul-simpul pada tali untuk mencatat bilangan yang mereka gunakan dalam perhitungan. Orang Indian Inka di Amerika Selatan menggunakan simpul-simpuil pada tali sebagai lambang bilangan. Setiap lambang bilangan dilambangkan oleh susunan simpul-simpul yang khusus. Keseluruhan susunan simpul-simpul itu disebut Kuipu.
Seiring dengan waktu dan ditemukannya lambang bilangan, alat hitung mengalami kemajuan. Sekitar 1800 tahun yang lalu ditemukan alat hitung sederhana yang disebut dengan sempoa (abacus). Sempoa tertua didunia saat ini adalah sempoa yang ditemukan di Mesopotamia di Pulau Salamis dan Hiroglif Fir'aun di Mesir. Abacus ini merupakan cikal bakal lahirnya komputer.

Sempoa saat ini masih digunakan dalam perhitungan cepat dalam perdagangan, khususnya oleh para pedagang Cina. Selain itu sempoa juga digunakan oleh para pelajar sekolah dasar dalam pelajaran mental aritmatika. Inti kerja sempoa adalah menaikkan dan menurukan biji-biji sempoanya dengan jari. Setelah ditemukannya sempoa, alat hitung pun berkembang dengan ditemukannya tulang-tulang Napier atau Napier's Bones. Dengan menggunakannya, kita dapat melakukan perhitungan logaritma.

Jika dulu kita hanya bisa melakukan perhitungan secara analog, maka seiring dengan kemajuan teknologi alat hitung pun mengalami berbagai kemajuan. Kini kita bisa berhitung secara digital dan cepat dengan menggunakan kalkulator. Kalkulator membuat proses berhitung yang rumit menjadi cepat. Proses penambahan, perkurangan, perkalian, pembagian, atau fungsi lain seperti menghitung sinus, cosinus, tangen, de-el-el dapat dengan mudah diambil alih oleh alat hitung ini (kalkulator). Jenis dan ragam kalkulator pun bervariasi, mulai dari model yang paling sederhana hingga kalkulator scientific yang sarat fitur. Perkembangan alat hitung itu telah memungkinkan kita untuk mengembangkan teknologi alat hitung yang lebih rumit dan canggih. Kemajuan alat hitung merupakan cikal bakal dari perkembangan komputer.

Manfaat Minum Air Putih



Tahukah Anda bahwa sebagian besar tubuh kita diisi oleh cairan? Ya, 90 persen cairan terdapat dalam tubuh kita menandakan bahwa manusia tak bisa lepas (kekurangan) cairan.
Sebagian orang mungkin bisa bertahan tanpa makan dalam beberapa hari, tapi tidak bagi cairan. Saking pentingnya cairan bagi manusia, maka tubuh harus selalu dipenuhi kebutuhan akan cairannya.
Salah satu cairan yang penting bagi tubuh adalah air putih. Meskipun hanya sekedar minum air putih, tapi manfaat yang dibawa dari mengkonsumsi air putih secara cukup ternyata banyak juga loh. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat mengkonsumsi air putih yang dikutip dari berbagai sumber :

Menurunkan berat badan
Minum air mengurangi kelaparan, hal ini adalah cara efektif  untuk mengurangi nafsu makan sehingga Anda akan makan lebih sedikit. Ditambah air tidak mempunyai  kandungan kalori.
Obat alami untuk sakit kepala
Membantu meredakan sakit kepala dan rasa sakit yang kembali karena dehidrasi. Meskipun banyak penyebab sakit kepala, dehidrasi adalah akibat yang umum timbulnya sakit kepala.
Kulit terlihat sehat
Anda akan terlihat lebih muda saat kulit Anda terhidrasi. Air membantu untuk mengisi jaringan kulit, melembabkan kulit dan meningkatkan elastisitas kulit.
Produktivitas yang lebih baik di tempat kerja
Otak Anda sebagian besar terdiri dari air, sehingga minum air membantu Anda berpikir lebih baik, lebih waspada dan lebih terkonsentrasi.
Berolahraga dengan kondisi lebih baik
Minum air mengatur suhu tubuh anda. Itu berarti Anda akan merasa lebih energik ketika melakukan olahraga.
Membantu pencernaan dan sembelit
Minum air meningkatkan metabolisme karena membantu dalam pencernaan. Serat dan air berjalan bersamaan sehingga usus Anda  bergerak dengan baik.
Berkurangnya rasa kram  dan terkilir
Hidrasi yang tepat membantu menjaga sendi dan otot untuk dilumasi, sehingga Anda cenderung tidak mudah terkena kram dan keseleo .
Berkurangnya resiko terkena penyakit
Minum banyak air membantu melawan flu dan penyakit lain seperti batu ginjal dan serangan jantung. Air dicampur lemon sangat baik digunakan untuk penyakit seperti pernapasan, masalah usus, radang sendi dan lain-lain. Dengan kata lain salah satu manfaat air minum dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Meredakan kelelahan
Air digunakan oleh tubuh untuk membantu membersihkan racun dan membuang kotoran dari tubuh. Jika tubuh Anda kekurangan air, jantung Anda, misalnya, perlu bekerja lebih keras untuk memompa keluar darah ke semua sel, begitu juga sisa organ vital, organ-organ Anda akan habis dan begitu juga Anda.
Suasana hati menjadi baik
Tubuh Anda terasa sangat baik dan itulah mengapa Anda merasa bahagia.
Mengurangi Risiko Kanker:
Terkait dengan sistem pencernaan, beberapa studi menunjukkan bahwa minum jumlah air yang sehat dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih dan kanker usus besar. Air meleburkan konsentrasi gen penyebab kanker dalam urin dan memperpendek waktu virus di dalam kontak dengan lapisan kandung kemih.

Tradisi Malam Satu Suro




Kedatangan tahun baru biasanya ditandai dengan berbagai kemeriahan, seperti pesta kembang api, keramaian tiupan terompet, maupun berbagai arak-arakan di malam pergantian tahun.
Lain halnya dengan pergantian tahun baru Jawa yang jatuh tiap malam 1 Suro (1 Muharram) yang tidak disambut dengan kemeriahan, namun dengan berbagai ritual sebagai bentuk introspeksi diri.
Saat malam 1 Suro tiba, masyarakat Jawa umumnya melakukan ritual tirakatan, lek-lekan (tidak tidur semalam suntuk), dan tuguran (perenungan diri sambil berdoa).
Bahkan sebagian orang memilih menyepi untuk bersemedi di tempat sakaral seperti puncak gunung, tepi laut, pohon besar, atau di makam keramat.
Ritual 1 Suro telah dikenal masyarakat Jawa sejak masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645 Masehi).
Saat itu masyarakat Jawa masih mengikuti sistem penanggalan Tahun Saka yang diwarisi dari tradisi Hindu. Sementara itu umat Islam pada masa Sultan Agung menggunakan sistem kalender Hijriah.
Sebagai upaya memperluas ajaran Islam di tanah Jawa, kemudian Sultan Agung memadukan antara tradisi Jawa dan Islam dengan menetapkan 1 Muharram sebagai tahun baru Jawa.
Bagi masyarakat Jawa, bulan Suro sebagai awal tahun Jawa juga dianggap sebagai bulan yang sakral atau suci, bulan yang tepat untuk melakukan renungan, tafakur, dan introspeksi untuk mendekatkan dengan Yang Maha Kuasa.
Cara yang biasa digunakan masyarakat Jawa untuk berinstrospeksi adalah dengan lelaku, yaitu mengendalikan hawa nafsu.
Lelaku malam 1 Suro, tepat pada pukul 24.00 saat pergantian tahun Jawa, diadakan secara serempak di Kraton Ngayogyakarta dan Surakarta Hadiningrat sebagai pusat kebudayaan Jawa.
Di Kraton Surakarta Hadiningrat kirab malam 1 Suro dipimpin oleh Kebo Bule Kyai Slamet sebagai Cucuking Lampah.
Kebo Bule merupakan hewan kesayangan Susuhunan yang dianggap keramat. Di belakang Kebo Bule barisan berikutnya adalah para putra Sentana Dalem (kerabat keraton) yang membawa pusaka, kemudian diikuti masyarakat Solo dan sekitarnya seperti Karanganyar, Boyolali, Sragen dan Wonogiri.
Sementara itu di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat memperingati Malam 1 Suro dengan cara mengarak benda pusaka mengelilingi benteng kraton yang diikuti oleh ribuan warga Yogyakarta dan sekitarnya.
Selama melakukan ritual mubeng beteng tidak diperkenankan untuk berbicara seperti halnya orang sedang bertapa. Inilah yang dikenal dengan istilah tapa mbisu mubeng beteng.
Selain di Kraton, ritual 1 Suro juga diadakan oleh kelompok-kelompok penganut aliran kepercayaan Kejawen yang masih banyak dijumpai di pedesaan. Mereka menyambut datangnya tahun baru Jawa dengan tirakatan atau selamatan.
Sepanjang bulan Suro masyarakat Jawa meyakini untuk terus bersikap eling (ingat) dan waspada. Eling artinya manusia harus tetap ingat siapa dirinya dan dimana kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan.
Sedangkan waspada berarti manusia juga harus terjaga dan waspada dari godaan yang menyesatkan.
Karenanya dapat dipahami jika kemudian masyarakat Jawa pantang melakukan hajatan pernikahan selama bulan Suro.
Pesta pernikahan yang biasanya berlangsung dengan penuh gemerlap dianggap tidak selaras dengan lelaku yang harus dijalani selama bulan Suro.
Terlepas dari mitos yang beredar dalam masyarakat Jawa berkaitan dengan bulan Suro, namun harus diakui bersama bahwa introspeksi menjelang pergantian tahun memang diperlukan agar lebih mawas diri.
Dan bukankah introspeksi tak cukup dilakukan semalam saat pergantian tahun saja? Makin panjang waktu yang digunakan untuk introspeksi, niscaya makin bijak kita menyikapi hidup ini. Inilah esensi lelaku yang diyakini masyakarat Jawa sepanjang bulan Suro.

Perkembangan Tablet


Saat Apple mengeluarkan Apple iPad nya, seakan-akan membangkitkan kembali semangat teknologi serta pasar Tablet PC. Padahal jauh-jauh sebelumnya Tablet PC sudah pernah diproduksi dan memiliki sejarah yang panjang. Sayangnya waktu itu belum pernah mencapai kesuksesan yang berarti dan belum mampu merubah pasar secara signifikan.
Kembali ke tahun 2001, Chairman Microsoft saat itu Bill Gates meramalkan tablet PC akan menjadi varian PC yang terpopuler dan akan memiliki pasar yang fantastis. Sayangnya ramalan tersebut belum terbukti. Sampai tahun 2009 pangsa pasar Tablet PC hanya 1% (menurut perusahaan riset IDC).
Kegagalan generasi pertama produk Tablet terutama disebabkan oleh harga yang mahal, baterai yang boros serta tampilan antar muka yang masih belum “bersahabat”. Selanjutnya seiring teknologi mobile communication yang makin berkembang, produk-produk Tablet pun mengalami perbaikan tapi kebutuhan dan kebiasaan konsumen pun telah ikut berubah.
Berikut ini adalah beberapa produk cikal bakal Tablet PC sampai Tablet yang terakhir kita kenal :

Gridpad, Tablet generasi awal
GRIDPAD tahun 1990 memperkenalkan jenis Tablet pertama GRIDPAD dengan teknologi layar sentuh serta stylus. Sayangnya produk ini tidak berkembang lebih lanjut karena harga yang masih relative mahal.

Apple MessagePad
Apple tahun 1993 pernah merilis produk Apple MessagePad, sebuah produk Pocket Digital Assistance (PDA) yang waktu itu cukup maju dijamannya. Sudah menggunakan fitur layar sentuh yang mampu mengenali pola-pola tulisan walaupun masih relative lemah. Apple MessagePad yang umumnya biasa disebut sebagai Apple Newton merupakan pendahulu dari Tablet PC. Harga yang relatif mahal serta minimnya aplikasi tambahan untuk peranti mobile ini menjadikan Apple MessagePad tidak bertahan lama.

Motion Computing
Tahun 2002 diperkenalkan Tablet Notebook Motion Computing M1200dengan menggunakan sistem operasi Windows Tablet PC. Produk dengan desain elegan ini cukup mendapat tanggapan positif. Sayang daya kerja baterai yang masih lemah serta panas yang berlebih menjadi pemicu matinya produk Tablet ini.

HP TouchSmart TM2
Tahun 2010, produsen PC terkemuka Hewlett-Packard merilis HP TouchSmart TM2 Tablet. Tablet Notebook ini memiliki tampilan antar muka multisentuh serta papan kunci yang berputar.
Dan tentu saja awal 2010 Apple kembali ingin merubah keberhasilan produk Tablet mereka dengan merilis iPad Tablet dari Apple.

iPad
Kekuatan Tablet iPad adalah kepiawaian Apple dalam mengemas dan mengkombinasikan aplikasi-aplikasi Apple dengan kualitas dan desain hardware mereka yang berkelas. Bahkan Apple mencoba menjajagi menawarkan format kepada para penerbit buku dan film untuk memformast produk-produk buku dan film, agar dapat dipasang di iPad mereka.
Memang pangsa pasar Tablet masih membutuhkan waktu dan pembuktian agar dapat tumbuh daan berkembang secara signifikan.